Senin kemarin, jutaan siswa di seluruh Indonesia kembali memulai perjalanan pendidikan mereka di tahun ajaran baru 2024 -2025. Suasana kegembiraan dan antusiasme terlihat jelas di berbagai sekolah, tidak terkecuali di SD IT Al Mashduqi Garut, Sekolah Dasar Unggulan yang merupakan Pelopor Sekolah Dasar Bilingual di Kabupaten Garut.
Di pagi hari yang cerah senin kemarin, para santri murid baru SD IT Al Mashduqi Garut mulai berdatangan dengan diantar oleh orang tuanya masing-masing, menggunakan kendaraan roda empat dan dua yang memenuhi ruas Jalan KH. Mashduqi Kelurahan Pananjung Tarogong Kaler tempat dimana SD IT Al Mashduqi Garut berada, mereka bergabung bersama para santri murid lama yang telah berada dilingkungan sekolah, untuk bersama-sama menghadapi tantangan baru dan mengejar impian mereka di masa depan. Wajah-wajah ceria dan senyuman menghiasi seantero lingkungan sekolah, menunjukkan semangat yang tidak terbendung untuk memulai tahun ajaran yang baru.
Kepala Sekolah SD IT Al Mashduqi Garut, Muchtar Arifin, S.S., M.Pd. bersama dewan guru, menyambut santri murid baru dengan hangat. Dalam sambutannya pada upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Muchtar menyampaikan kepada seluruh santri murid baru SD IT Al Mashduqi Garut, “Hari ini adalah awal dari perjalanan besar kita bersama. Saya sangat senang melihat antusiasme yang begitu besar dari kalian semua,” ujarnya dengan penuh semangat. “Kami siap untuk mendukung kalian dalam belajar dan tumbuh bersama di lingkungan SD IT Al Mashduqi.”
Para santri murid lama SD IT Al Mashduqi Garut tidak hanya menyambut teman-teman sekelas mereka dengan senyuman, akan tetapi juga tampak bersemangat menyambut kedatangan adik-adik kelas mereka yang merupakan santri murid baru untuk memulai suasana sekolah dan pembelajaran baru. “Saya senang dapat belajar di sekolah ini, guru-guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Aku ingin menjadi orang yang pintar!” kata salah seorang santri murid kelas tiga.
SD IT Al Mashduqi Garut yang berdiri tahun 2018 ini, merupakan sekolah unggulan yang menjadi pelopor sekolah bilingual di Kabupaten Garut, untuk 3 mata pelajaran yaitu Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris, menggunakan buku paket berbahasa inggris mengacu pada Cambridge Assessment, diampu oleh guru-guru yang memiliki kompetensi dan terseleksi secara ketat. Pada bulan Juni 2024 ini baru saja menyelenggarakan acara Graduation Kelulusan angkatan pertama-nya di Ballroom Hotel Santika, Tarogong Kaler. Seiring dengan perjalanan waktu kepercayaan dari masyarakat Kota Garut terus tumbuh, orang tua yang ingin memasukkan anaknya untuk dapat bersekolah di SD IT Al Mashduqi Garut harus sudah melakukan pendaftaran dari dua tahun sebelum tahun ajaran baru dimulai melalui program pendaftaran inden, bahkan di bulan Juli 2024 ini untuk tahun ajaran 2025 yang akan datang, dari kuota yang disediakan 95% sudah terpenuhi.
“Kami menyediakan kuota untuk peserta didik sangat terbatas, hanya 28 santri murid setiap tahunnya, kami prioritaskan calon peserta didik yang berasal dari Al Mashduqi Kindergarten, dan sebelum bergabung mereka harus mengikuti rangkaian assessment test masuk yang telah disiapkan oleh Biro Konseling dan Psikologi Al Mashduqi, untuk melihat sejauh mana kesiapan calon peserta didik mengikuti pembelajaran di SD IT Al Mashduqi.” Pungkas Muchtar
Antusiasme yang begitu besar pada hari pertama sekolah kemarin, mencerminkan peningkatan minat terhadap sekolah bilingual dan cerminan dari perubahan positif orang tua, yang kini lebih terbuka terhadap model pendidikan yang berbeda dan lebih fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Kemampuan berbahasa asing dianggap sebagai salah satu keterampilan yang sangat penting dalam era globalisasi ini, tanpa melupakan juga pentingnya penguasaan pengetahuan agama dan pendidikan karakter bagi anak-anaknya, dan SD IT Al Mashduqi Garut terus berikhtiar mewujudkan visi sekolah yaitu menjadi sekolah unggul bagi generasi Qur’ani yang berwawasan global dan kelestarian lingkungan. ***Jajang Sukmana
Sumber : kandaga.id